A.
PENGERTIAN
KACA
Kaca merupakan produk anorganik
yang dihasilkan melalui proses pencairan bahan yang didinginkan dengan cepat
sehingga tidak terbentuk kristal. Kaca terbentuk melalui proses pendinginan
dari keadaan cair tanpa mengalami sebarang sifat yang tidak selanjar pada suatu
keadaan dengan viskositasnya semakin bertambah. Kaca merupakan suatu bahan yang
selalu menunjukkan puncak pendek jika dikenai sinar X (amorphous). Kaca
memiliki viskositas 1012 sampai 1014 poise.kaca bersifat
transparan dan meleleh pada suhu tertentu.
Kaca memiliki beberapa keunikan, yaitu tidak
mempunyai sifat kimia yang aktif, sukar bereaksi dengan bahan lain, tidak karat
atau lentur sehingga sesuai untuk tempat bahan kimia seperti asam ataupun
alkali. Selain itu, kaca dapat didaur ulangan sehingga tidak menjadi pencemar
alam. Bersifat transparan, dapat menerima penyinaran dari berbagai panjang
gelombang. Kaca mudah dibentuk melalui melting atau tiup kaca, bersifat kedap
udara dan kelembaban, dapat diwarnai, dilabeli dan sebagainya. Selain itu secara
makroskopis kaca berwujud padat, sedangkan secara mikroskopis ia memiliki ciri
sama seperti dengan fase cair. Namun, sifatnya berbeda dengan zat cair dan
dalam beberapa hal berbeda pula dengan zat padat. Pembentukannya agak rumit
sehingga memerlukan kontrol suhu yang baik. Selain itu juga memerlukan kontrol
perubahan termodinamik yang teliti akibatnya hanya bahan tertentu saja yang
dapat membentuk kaca.
B. SEJARAH
PERKEMBANGAN KACA
Fabrikasi kaca yaitu teknologi
pencairan komposisi kaca dan pembentukan model produk. Fabrikasi kaca mulai
dipercaya mulai tahun 3000 SM di Mesopotamia (Iraq dan Siria). Namun, dokumen
tertulis baru pada tahun 650 SM. Teknologi kaca didokumentasikan oleh
Ravenscoft (1673-1676). Penerbitan buku “Optics” oleh Newton (1706) salah satu
isinya tentang sifat kaca.
Masalah saat itu adalah tidak
adanya cara atau metode analisis komposisi kimia kaca, sehingga komposisi
campuran bahan kimia kaca hanya dikira-kira. Pada tahun 1816 Robert Stirling
menggunakan funance besar untuk produksi yang kemudian diikuti Siemens Germany.
Pada tahun 1787-1826 Joseph Froundhoffer berhasil membuat kaca optik. Pada
tahun1847-1860 diadakan riset untuk menciptakan mesin pencetak prodek kaca
berongga seperti botol dengan teknik tekan dan tiup. Pada tahun 1871 Stokes
berhasil menciptakan kaca titanat, borat, dan fosfat. Tapi komposisinya tidak
dijelaskan. Setelah itu pada tahun1881 Abbe dan Schort memulai riset komposisi
kaca dengan hasil lensa untuk aplikasi fotografi. Pada tahun 1886 Ashley dari
Inggris menciptakan mesin peniup kaca untuk produksi besar-besaran. Pada tahun
1915 University of Sheffeield membuka
jurusan teknologi kaca. Lalu pada tahun 1920 Griffith mengemukakan teori
kekuatan dan kerapuhan kaca. Selanjutnya pada tahun 1932, Zachariasen mengemukakan
teori rangkain rawak untuk pembentukan kaca oksida. General Electric Company
(GEC) memfokuskan riset bidang kaca dan seramik (ceramic).
C. KLASIFIKASI
KACA
Kaca
dapat diklasifikasikan meanjadi beberapa jenis, yaitu
a.
Kaca Oksida
Contoh dari kaca jenis ini adalah LiO2–Si2O,
Na2O-Si2O, K2O-Si2O, dan lain lain.
b. Kaca
Alkogenida: (S, Se, Te) + (As, Sb, Ge, dan lain-lain)
Kaca jenis ini mempunyai sifat listrik dan optik
yang baik. Namun kaca ini memiliki kelemahan pada kemurnian bahannya, yaitu
impuritasnya susah dipisahkan.
c. Kaca
Halida : Logam Halida (ZrF4,
ZnCl2, BeF2, dan lain-lain.
Kaca jenis ini memeiliki sifat optik yang baik,
dapat ditembus cahaya sampai panjang gelombang infrared, aplikasinya untuk
fiber optik.
d. Kaca
Magnetik : Campuran bahan magnetik (Fe2O3, Cr2O3)
Kaca jenis ini mudah terpengaruh medan magnet,
aplikasinya digunakan untuk menyimpan data.
e. Kaca
Logam : Campuran bahan alloy (Au-Si, Pd-Si, CO-P, Fe-B, dan lain-lain).
Aplikasi kaca ini digunakan sebagai bahan
kemagnetan.
f. Kaca
Semikonduktor: Campuran dengan bahan yang bersifat semikonduktor (GeO2,
TeO2, dan lain-lain.)
Kaca ini akan stabil jika ditambah bahan pembentuk
kaca yang lain seperti SiO2.
Selain
pengklasifikasian jenis kaca diatas kaca juga dapat diklasifiasikan lagi sebagai
kaca komersial, yaitu:
a. Silika
lebur
Silika lebur atau
silika vitreo dibuat melalui pirolisis silikon tetraklorida pada suhu tinggi,
atau dari peleburan kuarsa atau pasir murni. Kaca ini sering disebut kaca
kuarsa (quartz
glass). Kaca ini mempunyai ciri-ciri nilai ekspansi rendah dan
titik pelunakan tinggi. Karena itu, kaca ini mempunyai ketahanan termal lebih
tinggi daripada kaca lain. Kaca ini juga sangat transparan terhadap radiasi
ultraviolet. Kaca jenis inilah yang sering digunakan sebagai kuvet untuk
spektrometer UV-Visible yang harganya sekitar dua jutaan per kuvet.
b. Alkali silikat
Alkali silikat
adalah satu-satunya kaca yang mengandung dua komponen yang di publikasikan
secara komersial. Pada proses pembuatannya pasir dan soda dilebur bersama-sama,
dan hasilnya disebut Natrium silikat. Larutan silikat soda juga dikenal sebagai
kaca larut air (water
soluble glass) dan banyak dipakai sebagai adhesif dalam pembuatan
kotak-kotak karton gelombang yang memiliki sifat tahan api.
c. Kaca soda gamping
Kaca soda gamping
(soda-lime glass)
merupakan 95 persen dari semua kaca yang dihasilkan. Kaca ini digunakan untuk
membuat segala macam bejana, kaca lembaran, jendela mobil dan barang pecah
belah.
d. Kaca timbal
Dengan
menggunakan oksida timbal sebagai pengganti kalsium dalam campuran kaca cair,
didapatlah kaca timbal (lead glass). Kaca ini sangat penting dalam bidang optik,
karena mempunyai indeks refraksi dan dispersi yang tinggi. Kandungan timbalnya
bisa mencapai 82% (densitas 8,0, indeks bias 2,2). Kandungan timbal inilah yang
memberikan kecemerlangan pada “kaca potong” (cut glass). Kaca ini juga digunakan
dalam jumlah besar untuk membuat bola lampu, lampu reklame neon, radiotron,
terutama karena kaca ini mempunyai tahanan (resistance) listrik tinggi. Kaca ini
juga cocok dipakai sebagai perisai radiasi nuklir.
e. Kaca borosilikat
Kaca borosilikat
biasanya mengandung 10 sampai 20% B2O3, 80% sampai 87%
silika, dan kurang dari 10% Na2O. Kaca jenis ini mempunyai koefisien
ekspansi termal rendah, lebih tahan terhadap kejutan dan mempunyai stabilitas
kimia tinggi, serta tahanan listrik tinggi. Kaca borosilikat juga digunakan
sebagai isolator tegangan tinggi, dan digunakan juga untuk lensa teleskop
seperti misalnya lensa 500 cm di Mt. Palomer (AS).
f.
Kaca
khusus
Kaca berwarna ,
bersalut, opal, translusen, kaca keselamatan, fitokrom, kaca optik dan kaca
keramik semuanya termasuk kaca khusus. Komposisinya berbeda-beda tergantung
pada produk akhir yang diinginkan.
g. Serat kaca (fiber glass)
Serat kaca dibuat
dari komposisi kaca khusus, yang tahan terhadap kondisi cuaca. Kaca ini
biasanya mempunyai kandungan silika sekitar 55%, dan alkali lebih rendah.
D.
KACA CERAMIC
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani yaitu
keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami
proses pembakaran. Kamus dan Ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan
keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari
tanah liat yang dibakar seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi
saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian
keramik terbaru mencangkup semua bahan bukan logaru dan anorganik yang
berbentuk padat. engineering ceramic, techical ceramic adalah keramik yang
dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti oksida logam
(Al2O3, ZrO2, MgO, dll).
Penggunaan keramik modern ini dapat sebagai elemen
pemanas, semikonduktor, komponen turbin, dan pada bidang medis. Keramik modern
mempunyai keunikan atau sifat yang menonjol yang tahan terhadap temperatur
tinggi, sifat mekanis yang sangat baik, sifat elektrik yang istimewa, dan tahan
terhadap bahan kimiawi.
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada
kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat
pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi,
gerabah dan sebagainya, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik
tertentu, terutama jenis keramik hasil sintering, dan campuran sintering antara
keramik dengan logam. Sifat lainya adalah tahan suhu tinggi, sebagai contoh
keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai
dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan
sampai dengan suhu 2000 C. kekuatan tekan tinggi, sifat ini merupakan salah
satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.
Berbagai jenis keramik salah satunya adalah keramik
baru (New ceramic) yaitu keramik yang secara teknis, diproses untuk keperluan
teknologi tinggi seperti peralatan mobil, listrik, konstruksi, komputer,
cerobong pesawat, kristal optik, keramik metal, keramik multi lapis, keramik
multi fungsi, komposit keramik, silikon, bioceramic, dan keramik magnit. Sifat
khas dari material keramik jenis ini disesuaikan dengan keperluan yang bersifat
teknis seperti tahan benturan, tahan gesek, tahan panas, tahan karat, tahan
suhu kejut seperti isolator, bahan pelapis dan komponen teknis lainnya.
E.
APLIKASI KACA CERAMIC DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pesatnya perkembangan teknologi
material semikonduktor keramik, menghasilkan berbagai penemuan baru khususnya
dalam bidang elektronika. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini yaitu
pembuatan sensor dari bahan semikonduktor keramik. Aplikasi teknologi
semikonduktor keramik dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak, contohnya
sensor kelembaban, sensor suhu, sensor gas, dan aplikasi lainnya. Pada saat ini
di Indonesia alat semacam itu terutama sensor gas didatangkan dari laur negeri
oleh karena itu, harganya relatif mahal dan berarti Indonesia kehilangan devisa
setiap kali mengimpor produk tersebut.
Sensor merupakan suatu piranti yang sering
digunakan untuk mengukur besaran tertentu. Sensor gas merupakan piranti
elektronik yang digunakan untuk mendeteksi gas tertentu. Salah satu prinsip
kerjanya yaitu perubahan antara resistansi awal (Ro)
dan resistansi gas (Rgas), dimana nilai Rgas
dapat
lebih kecil atau lebih besar nilainya tergantung dari reaksi yang terjadi antara
sensor dengan gas yang ada disekitar sensor.
Pada awalnya sensor gas dikembangkan
dari bahan germanium, kemudian seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan
mulai sekitar tahun1962 mulai dikembangkan sensor gas dengan menggunakan bahan
oksida logam (metal-oxide). Hingga sekarang banyak penelitian-penelitian
yang dilakukan untuk membuat sensor gas ini dengan memanfaatkan bahan mineral
yang banyak terkandung dialam terlebih di Indonesia.
Dalam hal ini dilakukan studi
pembuatan keramik untuk sensor gas dengan menggunakan bahan campuran CuO dan Fe2O3
yang membentuk CuFe2O4. Selain itu bahan tersebut sangat
melimpah di Indonesia diantaranya mineral yarosit (Fe2O3) yang berasal dari
Garut yang telah berhasil diolah menjadi oksida logam yang memiliki kemurnian
91,8%. Bahan semikonduktor keramik ini pun berpotensi untuk dijadikan sensor gas
berdasarkan sifat semikonduktifnya.
Untuk aplikasi sensor gas, saat ini
material semikonduktor keramik pada umumnya diproduksi dalam bentuk film tebal
(thick film)dan film tipis (thin film). Salah satu metode yang
digunakan dalam pembuatan film tebal ini yaitu metode screen printing.
Pembuatan film tebal dengan metode screen printing sangat mudah
dilakukan dan efektif serta memungkinkan miniaturisasi. Pembuatan sensor gas
dalam bentuk film tipis dapat dilakukan, namun pembuatan sensor gas dalam
bentuk film tipis membutuhkan biaya yang relatif mahal dan tidak mungkin dilakukan
miniaturisasi. Selain itu, karena sensor gas ini merupakan sensor yang berkaitan
dengan reaksi permukaan, besar permukaan yang hasilkan akan bebih besar sensor
yang dibuat dalam bentuk film tebal, maka jika sensor tersebut dibuat dalam
bentuk film tebal, maka diharap sensor yang dihasilkan memiliki kualitas yang
lebih baik.
Sensor gas yang diteliti ini dicoba
untuk mendeteksi gas etanol (C2H5OH). Pada dasarnya etanol merupakan senyawa
yang tidak begitu berbahaya bahkan dalam konsentrasi yang kecil dapat
dikomsumsi dalam bentuk minuman beralkohol, tidak beracun namun dari segi sifat
fisis senyawa ini mudah sekali terbakar dan bersifat reaktif.
Kebutuhan akan sensor gas etanol
sangatlah diperlukan dalam berbagai industri, baik industri medis, industri
otomotif, bahkan industri makanan. Contohnya industri pengepakan makanan,
industri medis untuk pembuatan bahan obat yang menggunakan gas etanol, bahkan
saat ini beberapa perusahaan otomotif memasang dataktor gas etanol pada
kkendaraan yang dibuat untuk alasan keselamatan. Oleh karena itu penelitian ini
merupakan studi awal ke arah pembuatan sensor gas etanol yang murah secara
swasembada.
F. DAFTAR
PUSTAKA
http://naidra.student.fkip.uns.ac.id/klasifikasi-material-teknik-baru/
diakses pada 14 Oktober 2012
catatan kuliah sains kaca
The details haԁ been reаlly impreѕsive.
BalasHapusAlso visit my page: aquaversum.net
Іndividuаls ωho liked іt also mentiοned that theу had to ρut in ѕomе ρhyѕical wοгkout and a manage moге than diet ρrοgrаm to losе fat
BalasHapusfгom the abdomen.
Αlso νіsit mу ωeb ѕite; Flex belt reviews
Lοng-ago іt has beеn nοt sіmρlе or evеn not probablе to taκе
BalasHapusaway οr lessеn the impact of ѕtretched tіssuе.
my page - Cs.Mipt.Ru
Hello, i think that i saw you visiteԁ my
BalasHapusblоg thus i camе to “гeturn the faνοr”.
I'm trying to find things to enhance my site!I suppose its ok to use a few of your ideas!!
Here is my web-site Recommended Internet site
You mаԁe sοme goоd points theге.
BalasHapusI сhecked on the ωeb foг moге info аbout the іѕsuе anԁ found mоѕt peoρlе will go along with your views οn this web site.
my web ρagе - How to lose thigh fat
Definitely believе thаt which you stated. Your fаνorite
BalasHapusjuѕtificatiοn seеmеd to be on the nеt the simplest thing tо be aware
оf. I saу tо you, I dеfinitely get irked ωhіle
people thіnk about wοгries that theу
just do not know аbout. You managеԁ to hіt the nаil upon the tοp and defined out the ωhole
thing withοut hаѵing ѕide effect ,
ρeοplе can takе a signal.
Will likely bе bаck to gеt more.
Thanκs
Fеel fгеe to surf to mу pwge ... My Webpage ()
Wе stumbled over here frоm а ԁifferent ωеb раgе аnd thought I shοuld check things оut.
BalasHapusI like what I seе so i am just following yоu.
Lоοk forωard to looking intο your web page repeateԁly.
my page; cast ironcookware reviews