Selasa, 01 Januari 2013

APLIKASI KACA CERAMIC DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



   A.   PENGERTIAN KACA
Kaca merupakan produk anorganik yang dihasilkan melalui proses pencairan bahan yang didinginkan dengan cepat sehingga tidak terbentuk kristal. Kaca terbentuk melalui proses pendinginan dari keadaan cair tanpa mengalami sebarang sifat yang tidak selanjar pada suatu keadaan dengan viskositasnya semakin bertambah. Kaca merupakan suatu bahan yang selalu menunjukkan puncak pendek jika dikenai sinar X (amorphous). Kaca memiliki viskositas 1012 sampai 1014 poise.kaca bersifat transparan dan meleleh pada suhu tertentu.
 Kaca memiliki beberapa keunikan, yaitu tidak mempunyai sifat kimia yang aktif, sukar bereaksi dengan bahan lain, tidak karat atau lentur sehingga sesuai untuk tempat bahan kimia seperti asam ataupun alkali. Selain itu, kaca dapat didaur ulangan sehingga tidak menjadi pencemar alam. Bersifat transparan, dapat menerima penyinaran dari berbagai panjang gelombang. Kaca mudah dibentuk melalui melting atau tiup kaca, bersifat kedap udara dan kelembaban, dapat diwarnai, dilabeli dan sebagainya. Selain itu secara makroskopis kaca berwujud padat, sedangkan secara mikroskopis ia memiliki ciri sama seperti dengan fase cair. Namun, sifatnya berbeda dengan zat cair dan dalam beberapa hal berbeda pula dengan zat padat. Pembentukannya agak rumit sehingga memerlukan kontrol suhu yang baik. Selain itu juga memerlukan kontrol perubahan termodinamik yang teliti akibatnya hanya bahan tertentu saja yang dapat membentuk kaca.